Dollar Naik Saat Bank Sentral Bersiap untuk Menetapkan Keputusan Kebijakan

Broker Online | Forex | Trading Online | Bursa Forex

Broker online – Dollar AS naik pada Senin di sesi Asia. Yen Jepang mencapai level terendah baru dalam lima tahun karena sejumlah bank sentral bersiap untuk mengumumkan keputusan kebijakan mereka sepanjang minggu ini.

Harapan bahwa pembicaraan antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri konflik yang dimulai dengan invasi 24 Februari membebani mata uang aset safe-haven seperti yen dan franc Swiss.

GAMBAR BROKER ONLINE

Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan pada hari Minggu bahwa mungkin ada tanda-tanda bahwa Rusia bersedia untuk memulai negosiasi untuk mengakhiri invasi ke Ukraina. Namun,pertempuran dalam konflik yang dimulai pada 24 Februari terus berlanjut.

Dolar naik ke 117.61 yen di awal sesi, level tertinggi sejak Januari 2017, memperpanjang kenaikan dari minggu sebelumnya yang oleh analis Barclays PLC dikaitkan dengan penurunan permintaan untuk tempat berlindung yang aman karena ekuitas menguat.

“Bias dovish BOJ, berbeda dengan ekspektasi kenaikan Fed, akan terus mendukung dolar-yen di samping dampak negatif dari persyaratan perdagangan dari biaya energi yang tinggi,” tambah Barclays PLC, menambahkan “tidak ada resistensi yang jelas sampai level tertinggi akhir 2016 dari 118.6.

Bank of Japan (BOJ) secara luas diperkirakan akan mempertahankan sikap dovish ketika menjatuhkan keputusan kebijakannya pada hari Jumat. The Fed, di sisi lain, diperkirakan akan menaikkan suku bunga ketika menjatuhkan keputusannya pada hari Rabu. Reserve Bank of Australia (RBA) juga akan merilis risalah dari pertemuan terakhirnya pada hari Selasa.

Bank of England (BOE) juga akan menurunkan keputusan kebijakannya, dengan taruhan tegas pada kenaikan suku bunga 25 basis poin lebih lanjut.

VIDEO BROKER ONLINE


“Bagaimana kenaikan suku bunga Fed dan ECB akan mempengaruhi pound akan sangat bergantung pada pernyataan pasca-pertemuan mereka dan konferensi pers Fed. Dengan Inggris lebih terpapar pada kejutan pasokan Rusia daripada AS, kami pikir risikonya terletak pada kekecewaan oleh BOE dan sterling yang lebih lemah turun ke 1.2894,” kata analis CBA dalam sebuah catatan.

Euro diperdagangkan pada $ 1.0935, dengan harapan berakhirnya konflik di Ukraina memberikan dorongan kecil. Namun, dampak konflik pada pertumbuhan zona euro terus membebani mata uang tunggal. Mata uang terkait komoditas, seperti dollar Australia dan Selandia Baru, mundur dari tertinggi multi-tahun yang dicapai pada Maret karena melonjaknya harga minyak, biji-bijian, dan logam.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt

PRODUCTS
RISK WARNING

Trading leveraged products such as Forex and CFDs may not be suitable for all investors as they carry a high degree of risk to your capital. Please ensure that you fully understand the risks involved, taking into account your investments objectives and level of experience, before trading, and if necessary seek independent advice

SOCIAL MEDIA