Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – “Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan bertemu dengan para menteri keuangan dari sekutu AS minggu ini untuk membahas sejumlah masalah utama. Termasuk menopang rantai pasokan, memperkuat stabilitas sistem keuangan dan mendukung Ukraina, kata seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS pada Senin.

Pertemuan Yellen di sela-sela pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington juga akan mencakup pembicaraan mendalam dengan para pejabat China mengenai “pertumbuhan yang seimbang.” Sebuah dialog baru AS-China yang diluncurkan awal bulan ini untuk mengatasi kelebihan kapasitas industri China. Seperti: kendaraan listrik (EV), panel surya dan barang energi ramah lingkungan lainnya.

“Pada hari Rabu, Yellen akan bertemu dengan para menteri keuangan dari Korea Selatan dan Jepang dalam pertemuan trilateral pertama. Dengan tujuan untuk mengoordinasikan isu-isu mulai dari sanksi terhadap Rusia dan Iran. Hingga mengamankan rantai pasokan dan membangun ketahanan iklim dan keuangan di Kepulauan Pasifik,” kata pejabat Departemen Keuangan.

“Yellen juga akan berpartisipasi dalam latihan stabilitas keuangan dengan pejabat serikat perbankan Inggris dan Eropa. Untuk membantu memperkuat sistem keuangan kita agar dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dengan cepat pada saat tekanan keuangan,” kata pejabat itu.

Pertemuan G7 dan G20

Para menteri keuangan dari negara-negara demokrasi industri Kelompok Tujuh/G7 dan negara-negara maju Kelompok 20/G20 juga akan bertemu minggu ini. Selama pertemuan G7, Yellen berharap dapat memajukan pembicaraan di antara sekutu untuk membuka nilai aset kedaulatan Rusia yang dalam pembekuan. Dengan tujuan untuk mendukung perlawanan Ukraina terhadap invasi R usia.

Pejabat tersebut menolak untuk mengungkapan potensi rencana spesifik untuk aset tersebut. Namun menambahkan bahwa diskusi keuangan G7 bertujuan memberikan pilihan kepada para pemimpin G7 untuk dipertimbangkan pada pertemuan puncak di Italia pada bulan Juni.

Diskusi dengan para pejabat China ini akan menyusul perjalanan Yellen awal bulan ini ke Guangzhou dan Beijing. Di mana dia mengemukakan alasan untuk meningkatkan permintaan domestik China dan memperingatkan Beijing bahwa AS tidak dapat menerima gelombang besar ekspor kendaraan listrik dan produk tenaga surya yang murah dari China. Hal ini dapat menghancurkan industri-industri baru di AS dengan cara yang sama seperti kerusakan produksi baja satu dekade lalu.

Pejabat itu mengatakan kedua belah pihak akan “membahas lebih jauh untuk mulai bertukar data yang lebih rinci” mengenai masalah kelebihan kapasitas.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Pejabat itu mengatakan Yellen juga akan membahas kekuatan ekonomi AS pada pertemuan tersebut. Dan lebih mendorong lebih banyak kemajuan dalam keringanan hutang bagi negara-negara rentan. Dan kemajuan reformasi bank pembangunan multilateral untuk melawan perubahan iklim dengan lebih baik.

“Kami memperkirakan jalan Amerika menuju ‘soft landing’ akan terus mendukung pertumbuhan global,” kata pejabat tersebut. Dengan mengacu pada skenario bahwa inflasi di Amerika dapat terus turun tanpa merusak pasar kerja atau menyebabkan resesi yang menyakitkan. “Kami juga telah terlibat dengan dunia untuk memitigasi risiko jangka pendek dan mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Karena menyadari bahwa prospek soft landing mugkin tidak sama di semua negara.”

Yellen akan mengadakan konferensi pers pada hari Selasa.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – China tetap menjadi pasar penting bagi sebagian besar pembuat chip Amerika meskipun ada upaya Washington untuk membatasi penjualan chip ke negara tersebut dan di tengah dorongan Beijing untuk swasembada di sektor semikonduktor.

Data dari S&P Global menunjukkan bahwa raksasa chip AS. Seperti: Intel Broadcom, Qualcomm dan Marvell Technology semuanya menghasilkan lebih banyak pendapatan dari China dibandingkan dengan AS.

AS telah meloloskan serangkaian kontrol ekspor mulai bulan Oktober 2022 yang bertujuan membatasi akses China terhadap teknologi chip canggih. Khususnya dalam penggunaan aplikasi AI.

“China tetap menjadi pasar yang penting bagi pembuat chip AS. Dan pembatasan AS terhadap penjualan chip AI canggih ke China secara khusus dalam perancangan untuk memungkinkan sebagian besar perusahaan AS terus menjual sebagian besar jenis chip ke pelanggan China, ” Chris Miller, penulis “Chip War” kata CNBC.

Penggunaan dalam berbagai macam produk, mulai dari ponsel pintar hingga kendaraan listrik, semikonduktor telah menjadi prioritas utama bagi pemerintah secara global.

Menurut data dari konsultan teknologi Omdia, China mengonsumsi hampir 50% semikonduktor dunia karena China merupakan pasar terbesar untuk perakitan perangkat konsumen.

Produsen chip AS, yang memiliki keunggulan teknologi daripada pesaing China, telah mampu memanfaatkan permintaan ini karena pembatasan ekspor AS berfokuskan pada beberapa produk yang sangat spesifik.

“Masih banyak chip ‘kelas atas’ dengan semua jenis kasus penggunaan yang boleh dan penggunaan cocok. Di mana perusahaan chip yang berbasis di AS memiliki keunggulan dominan dan terdepan,” kata William B. Bailey, pemimpin analis teknologi, media, dan telekomunikasi dari Nasdaq IR Intelligence.

Menavigasi pembatasan ekspor

Pembuat chip AS, bahkan yang memiliki mayoritas bisnis di AS. Seperti Micron Technology, AMD dan Nvidia telah berusaha keras untuk melayani klien China mereka bahkan dalam menghadapi kontrol ekspor.

Ketika gelombang pertama pembatasan AS mulai berlaku pada akhir tahun 2022, Nvidia dan Intel merancang versi modifikasi produk chip AI untuk pasar China.

Setahun kemudian, AS memperbarui peraturan ekspor untuk mengatasi celah yang dirasakan ini. Namun tak lama kemudian, Nvidia dikabarkan sedang mengerjakan chip baru buatan China.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Intel dilaporkan terus menjual chip prosesor laptop senilai ratusan juta dollar kepada perusahaan telekomunikasi China yang AS setujui, Huawei, berkat izin ekspor yang oleh pemerintahan Donald Trump keluarkan.

Perusahaan tidak menanggapi permintaan komentar mengenai rencana mereka untuk pasar China.

AMD juga telah merancang chip AI untuk China. Tetapi harus mengajukan izin ekspor setelah gagal melewati regulator AS bulan lalu.

Para eksekutif Intel, Qualcomm, dan Nvidia dilaporkan menjadi bagian dari kelompok yang berencana melobi Washington terhadap pembatasan chip yang lebih ketat pada Juli tahun lalu.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga merupakan anggota Asosiasi Industri Semikonduktor, sebuah organisasi perdagangan semikonduktor utama AS. Yang pada saat yang sama mengeluarkan pernyataan yang meminta pelonggaran ketegangan dan penghentian sanksi lebih lanjut. Hal ini karena pentingnya pasar China bagi perusahaan chip dalam negeri.

Di tengah sikap kebijakan AS yang keras, China juga memberikan respons yang sama. Pada bulan Mei tahun lalu, pelarangan penggunaan produksi chip dari Micron Amerika pada infrastruktur informasi penting di China setelah gagal dalam tinjauan oleh Administrasi Ruang Siber negara tersebut.

Micron sedang membangun fasilitas manufaktur perakitan dan pengujian baru di lokasi yang sudah ada di Xi’an, China. “Hal ini karena negara tersebut tetap menjadi pasar penting bagi Micron dan industri semikonduktor,” kata juru bicara perusahaan kepada CNBC. “Perkiraan produksi akan mulai pada paruh kedua tahun 2025,” kata mereka.

Kekhawatiran pangsa pasar

China telah berupaya mencapai kemandirian dengan membangun industri semikonduktor dalam negeri sebagai respons terhadap pembatasan negara-negara seperti AS dan Belanda terhadap teknologi canggih.

Beijing telah membagikan miliaran yuan subsidi kepada perusahaan-perusahaan chipnya dalam upaya untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

broker lokal

Analisis terhadap smartphone Huawei Mate 60 Pro oleh TechInsights mengungkap chip canggih buatan pembuat chip papan atas China, SMIC. Smartphone tersebut juga disebut-sebut akan dilengkapi dengan konektivitas 5G. yang menjadikan sanksi AS bertujuan untuk memblokir Huawei mengakses teknologi ini.

“Pemerintah China semakin fokus untuk mengajak perusahaan-perusahaannya membeli chip buatan lokal,” kata Miller. “Jika perusahaan asing tidak memiliki keunggulan teknologi yang besar daripada pesaing domestik China, mereka akan kehilangan pangsa pasar di China.”

Namun, Phelix Lee, analis ekuitas dari Morningstar, mengatakan pihaknya tidak mengharapkan adanya “perombakan rantai pasokan”. Bahkan ketika perusahaan-perusahaan China dapat berinovasi dengan chip lama. Seperti contohnya mulai dari peralatan rumah tangga hingga peralatan medis.

Chip lama biasanya merupakan semikonduktor yang matang atau kelas bawah. Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan sekitar 60% chip ini China yang produksi.

Menurut Brady Wang, direktur asosiasi dari Counterpoint Research, di segmen pasar GPU AI, perkiraan perusahaan Amerika seperti Nvidia dan Intel memiliki keunggulan teknologi sekitar tiga hingga lima tahun lebih maju dari pesaing China.

“Kami yakin China masih dapat membangun rantai pasokan GPU lokalnya untuk segmen pasar tertentu. Namun jumlahnya akan terbatas dan biayanya akan jauh lebih tinggi,” tambahnya.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Sebuah kalimat dari pidato Presiden China Xi Jinping selama berbulan-bulan telah memicu spekulasi bahwa bank sentral mungkin mulai secara agresif membeli obligasi pemerintah untuk mendukung perekonomian, sebuah langkah stimulus yang telah lama China hindari.

Namun sebagian besar analis mengatakan Bank Rakyat China (PBOC) akan tetap menggunakan instrumen tradisional daripada menggunakan suntikan likuiditas besar-besaran melalui “pelonggaran kuantitatif” (QE), seperti yang beberapa negara besar lakukan yakni: Jepang dan Amerika Serikat.

Ekspektasi pasar tetap tinggi terhadap lebih banyak stimulus guna mendorong perekonomian negara terbesar kedua di dunia ini. Hal ini menunjukkan tanda-tanda momentum meskipun terjadi krisis hutang yang berkepanjangan di sektor properti. Yang dahulunya menyumbang seperempat produk domestik bruto China.

“Bank Rakyat China harus secara perlahan meningkatkan perdagangan obligasi negara dalam operasi pasar terbukanya,” kata Xi pada pertemuan keuangan besar pada bulan Oktober dalam pidatonya yang tidak terbit pada saat itu. Tetapi masuk dalam sebuah buku bulan ini.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong mengutip kutipan pidato pada hari Kamis dari buku tersebut. Memicu pembicaraan pasar tentang bagaimana menafsirkan kata-kata Xi dengan latar belakang keengganan PBOC untuk membanjiri sistem dengan likuiditas karena kekhawatiran akan inflasi dan gelembung aset.

Indeks saham blue-chip China melambung 0.5% dari posisi terendah satu bulan pada hari Kamis. Pada hari Jumat, obligasi negara berjangka 10 tahun naik tertinggi dalam tiga minggu.

Spekulasi tersebut juga mencerminkan sensitivitas investor terhadap komentar yang oleh Xi buat, presiden China selama 11 tahun dan penguasa paling berkuasa sejak Mao Zedong.

PBOC tidak segera menanggapi permintaan komentar.

LIKUIDITAS CUKUP, RUANG UNTUK MEMOTONG HARGA

“Pidato Xi adalah tidak membeli obligasi pemerintah di pasar primer. Oleh karena itu bukan merupakan indikasi QE”, kata kepala ekonom Morgan Stanley untuk China, Robin Xing.

“Faktanya, dalam pidato yang sama. Beijing melontarkan komentar hawkish bahwa proses deleveraging memerlukan pengendalian yang lebih ketat terhadap pasokan uang dan kredit. Yang kami yakini mengindikasikan berlanjutnya preferensi terhadap penghematan untuk mencegah kesalahan alokasi,” kata Xing dalam sebuah catatan kepada investor.

PBOC tidak boleh membeli obligasi langsung dari pemerintah pusat. Terakhir kali mereka membelinya di pasar sekunder pada tahun 2007.

Xi “menyerukan pengisian kembali perangkat kebijakan moneter bank sentral”, termasuk memperluas pilihannya dalam perdagangan obligasi pemerintah di pasar terbuka untuk mengelola likuiditas, kata Tao Wang, kepala ekonomi Asia dan kepala ekonom China dari UBS Investment Bank.

Ekonom Guolian Securities, Rocky Fan, mengatakan PBOC dapat membeli obligasi negara sambil mengurangi pembelian kembali. Misalnya: dengan mengganti satu obligasi dengan obligasi lainnya.

Di antara alat kebijakan tradisional lainnya, Deputi Gubernur PBOC Xuan Changneng mengatakan pekan lalu bahwa pemotongan rasio persyaratan cadangan bank komersial, yang sekarang rata-rata sekitar 7% setelah pemotongan 50 basis poin pada bulan Januari, akan menjadi cara penting untuk menyuntikkan likuiditas.

Bulan lalu, PBOC memangkas suku bunga pinjaman lima tahun sebesar 25bps menjadi 3.95%. Penurunan terbesar sejak suku bunga referensi diperkenalkan pada tahun 2019.

PBOC terakhir kali memangkas suku bunga pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun. Hal ini merupakan panduan untuk suku bunga utama pinjaman, sebesar 15 basis poin menjadi 2.50% pada bulan Agustus.

“Bank sentral (yang lain) melakukan QE karena suku bunga kebijakan mereka mendekati nol. Akhirnya mereka tidak dapat melakukan pemotongan lebih lanjut. Namun PBOC masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga kebijakannya, yang sekarang menjadi 2.5%,” pernyataan ekonom Macquarie dalam sebuah catatan.

TARGET obligasi khusus pemerintah daerah

China menargetkan penerbitan obligasi khusus pemerintah daerah senilai 3.9 triliun yuan ($540 miliar) tahun ini. Bertujuan untuk mendukung perekonomian. Naik dari 3.8 triliun yuan tahun lalu dan 1 triliun yuan dalam bentuk obligasi pemerintah khusus jangka panjang untuk membantu sektor-sektor utama.

Mencerminkan tingginya permintaan obligasi dan likuiditas yang melimpah dalam sistem keuangan, imbal hasil obligasi pemerintah China dengan tenor 30 tahun berada di kisaran 2.47% mendekati rekor terendah bulan ini di 2.442%.

“Apakah Anda melihat jumlah uang beredar atau tingkat suku bunga. Tingkat pelonggaran moneter yang kita alami jarang terlihat dalam sejarah,” kata Xia Chun, kepala ekonom dari Forthright Holdings.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – “Kemajuan teknologi China tidak dapat dihentikan,” kata Presiden China Xi Jinping kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte ketika mereka bertemu di Beijing pada hari Rabu untuk melakukan pembicaraan mengenai bidang-bidang seperti industri semikonduktor yang penting.

“Rakyat China juga memiliki hak pembangunan yang sah. Juga tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan laju kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi China,” kata Xi, menurut Kantor Berita Xinhua.

pendekatan win-win

Xi mengatakan “China akan terus menerapkan pendekatan win-win.”

broker lokal

Hubungan antara China dan Belanda telah tegang. Hal ini terjadi sejak Belanda bersama AS memblokir ekspor teknologi chip canggih ke China. Hal ini karena kekhawatiran bahwa penggunaan teknologi tersebut untuk tujuan militer.

Chip semikonduktor adalah komponen penting yang ada dalam segala hal mulai dari ponsel pintar hingga mobil.

Raksasa teknologi Belanda ASML telah mendapat larangan mengekspor mesin litografi ultraviolet ekstrem ke China. ASML merupakan satu-satunya perusahaan yang saat ini mampu membuat mesin tersebut. Hingga saat ini, perusahaan tersebut belum mengirimkan satu pun mesin EUV ke China.

Mesin litografi EUV tersebut sangat penting untuk pembuatan chip dan digunakan oleh perusahaan seperti TSMC Taiwan untuk membuat chip terkecil dan tercanggih.

menjunjung posisi dan prinsip pasar yang objektif dan adil

Pada bulan Januari, Belanda melarang ASML mengekspor beberapa sistem litografi ultraviolet dalam ke China. Hal ini bertujuan untuk membuat chip yang kurang canggih.

Beijing mengecam tindakan pemerintah Belanda. Mendesak Belanda untuk “menjunjung posisi dan prinsip pasar yang objektif dan adil”. Serta “melindungi kepentingan bersama” kedua negara dan perusahaan mereka.

“Menciptakan hambatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memutus rantai industri dan pasokan hanya akan mengarah pada perpecahan dan konfrontasi,” kata Xi pada Rabu, menurut media pemerintah Xinhua.

Dia mengatakan kerja sama adalah satu-satunya cara dan menambahkan bahwa “memisahkan dan memutus rantai” bukanlah suatu pilihan.

Xi mengatakan China siap melanjutkan dialog dengan Belanda. Juga Mendesak pihak Belanda untuk “menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan transparan bagi perusahaan China.”

Menurut Reuters, Rutte mengatakan pada hari Rabu bahwa Belanda berusaha memastikan bahwa pembatasan ekspor, terkait dengan industri semikonduktor dan perusahaan seperti ASML, tidak pernah pada satu negara. “Kami selalu berusaha memastikan dampaknya terbatas,” ujarnya.

Media pemerintah China melaporkan bahwa Rutte menanggapi hal tersebut dengan mengatakan pemisahan hubungan juga bukan merupakan pilihan kebijakan bagi pemerintah Belanda, “karena tindakan apa pun yang merugikan kepentingan pembangunan China hanya akan menjadi bumerang.”

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Emas mengalami comeback yang mengejutkan minggu lalu, melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di atas $2200 per troy ounce. Reli, yang telah menambah sekitar 10% pada nilai emas sejak pertengahan Februari, mengejutkan banyak pengamat pasar. Namun bagi kita yang telah bertahan dengan logam mulia ini selama pasang surutnya, pergerakan harga merupakan hasil pembuktian dari beberapa kekuatan yang mendukung emas.

Inti dari kebangkitan emas adalah sinyal dari Federal Reserve bahwa mereka mungkin siap untuk menyerah. Ketua Fed Jerome Powell telah memperjelas bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun 2024. Hali ini memicu harapan bahwa kebijakan moneter ketat selama 18 bulan terakhir akan segera berakhir.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Dengan semakin dekatnya penurunan suku bunga, imbal hasil riil telah menurun, sehingga meningkatkan daya tarik relatif emas tanpa bunga.

Para pedagang hanya membuang sedikit waktu untuk memperkirakan sikap dovish The Fed. Pasar berjangka sekarang melihat peluang penurunan suku bunga sebesar 72% pada bulan Juni, naik dari 65% sebelum pertemuan The Fed. Dengan latar belakang ini, lonjakan harga emas merupakan aksi harga yang sesuai dengan buku teks.

Selera Bank Sentral yang Tak Terpuaskan terhadap Emas Memicu Reli

Reli ini tidak hanya sekedar penurunan suku bunga dan melemahnya dollar AS. Seperti yang Anda ketahui, permintaan bank sentral terhadap emas telah menjadi pendorong yang kuat. Hal ini karena semakin banyak negara berkembang yang bergabung dalam gerakan de-dolarisasi sebagai respons terhadap sanksi Barat terhadap Rusia.

China telah memimpin upaya ini, secara konsisten menambahkan sejumlah besar emas ke dalam cadangannya selama 16 bulan terakhir berturut-turut. Pembelian bank sentral secara keseluruhan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022 dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Hal ini membantu mengimbangi tekanan jual yang disebabkan oleh ETF yang emas dukung.

Melonjaknya Harga Emas Menodai Permintaan Perhiasan Mewah

Harga emas yang lebih tinggi mempunyai implikasi yang signifikan terhadap pasar barang mewah. Karena logam mulia merupakan biaya input utama bagi produsen perhiasan dan jam tangan mewah. Secara khusus, lonjakan harga emas sebesar 14% sejak musim gugur lalu tampaknya menghambat permintaan.

Di China, pembeli perhiasan emas terbesar di dunia, penjualan ritel dalam kategori mewah hanya naik 5% dari tahun ke tahun dalam dua bulan pertama tahun 2024 meskipun terjadi booming pembukaan kembali, menurut Bloomberg Intelligence. Hal ini dapat mengkhawatirkan bagi konglomerat barang mewah seperti Richemont (OTC:CFRUY) dan LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton (OTC:LVMUY) yang mengandalkan kebangkitan China yang kuat untuk mendorong penjualan yang lebih tinggi.

“Tekanan ini sangat besar bagi pengecer seperti Chow Tai Fook, jaringan perhiasan terbesar kedua di dunia setelah Cartier milik Richemont. Dalam laporan triwulanan terbarunya, Chow Tai Fook mengatakan penjualan perhiasan non-emas di toko-tokonya di daratan China turun 2% dibandingkan tahun lalu karena sentimen yang lemah,” tulis Catherine Lim dan Trini Tan dari Bloomberg Intelligence. Dengan perdagangan emas yang mendekati level tertinggi dalam 30 tahun dalam yuan, prospek permintaan perhiasan di China tampak menantang kecuali harga melemah.

broker lokal

Warga China Kaya Kembali Belanja ke Luar Negeri, Masih Ada Ruang untuk Perbaikan

Gambarannya tidak semuanya suram untuk merek-merek mewah. Meskipun selera terhadap perhiasan emas saat ini mungkin berkurang karena harga logam yang tinggi. Tapi belanja barang mewah secara keseluruhan oleh konsumen China meningkat pesat pada tahun 2023. Hal ini seiring dengan keluarnya negara tersebut dari lockdown akibat pandemi Covid-19. Menurut firma riset Bain & Company, pembelian barang mewah China di daratan China pulih hingga sekitar 70% dari tingkat sebelum pandemi tahun lalu, dengan belanja pariwisata di Eropa dan Asia juga kembali meningkat.

Ke depan, Bain memproyeksikan pertumbuhan pasar barang mewah China sebesar satu digit pada tahun 2024. Kerena mendapat dukungan dari fundamental negara yang masih kuat untuk konsumsi kelas atas. Banyak hal akan bergantung pada bagaimana isu-isu seperti krisis sektor properti China dan kepercayaan konsumen akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Terlepas dari volatilitas jangka pendek, kelas menengah China yang semakin kaya akan terus mendorong permintaan terhadap barang dan jasa mewah.

Bagi investor, resepnya jelas: Pertimbangkan untuk mengalokasikan 10% portofolio Anda ke emas fisik dan saham pertambangan emas yang berkualitas tinggi. Fundamental yang sama yang telah menghidupkan kembali pasar emas saat ini suku bunga riil yang lebih rendah, pembelian oleh bank sentral, daya tarik sebagai aset safe-haven – dapat tetap berlaku dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Biden dan Xi bertemu untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar satu tahun di San Francisco di sela-sela konferensi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.

“Saya pikir bagi dunia usaha AS, harapannya adalah bahwa pola baru ini dapat diterjemahkan ke dalam hubungan ekonomi yang normal,” kata Jake Colvin, presiden Dewan Perdagangan Luar Negeri Nasional yang berbasis di Washington, DC.

“Bagi komunitas bisnis, pertemuan ini menunjukkan bahwa pemisahan penuh tidak mungkin dan investasi di China tetap boleh. Setidaknya di industri yang tidak sensitif,” Gabriel Wildau, direktur pelaksana Teneo, mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

“Pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden China Xi Jinping pekan lalu telah menetapkan garis bawah. Setidak-tidaknya dalam hubungan yang mengurangi ketidakpastian bagi dunia usaha,” kata para analis.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

“Saya pikir ada banyak konsensus yang dihasilkan dari pertemuan puncak ini,” Wang Dong, direktur eksekutif Institut Kerja Sama dan Pemahaman Global di Universitas Peking, mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa.

“Apa yang Anda dapatkan dari KTT ini adalah sinyal yang sangat jelas kedua negara. Mereka berkomitmen terhadap apa yang kita sebut sebagai pemisahan dengan cara, atas dasar timbal balik dan saling menghormati,” ujarnya. “Saya pikir ini sangat penting bagi kedua negara dan juga bagi perekonomian global.”

Intinya, Amerika Serikat dan China sedang mencari cara untuk bekerja sama semaksimal mungkin.

“Saya pikir bagi dunia usaha AS, harapannya adalah bahwa pola baru ini dapat diterjemahkan ke dalam hubungan ekonomi yang normal. Di mana ada hubungan yang saling menguntungkan dengan China mematuhi peraturan. Dan Amerika Serikat serta China dapat kembali ke hubungan yang lebih baik. Jika perekonomian berada dalam kondisi normal. Sebagian tarif dan pembalasan akan dihapuskan,” kata Jake Colvin, presiden Dewan Perdagangan Luar Negeri Nasional (National Foreign Trade Council) yang berbasis di Washington, DC.

Dia mengatakan dirinya berpartisipasi dalam KTT CEO Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di San Francisco pekan lalu.

Dalam percakapan dengan Xi, Biden bersikukuh pada kontrol ekspor, yang berlaku karena alasan keamanan nasional. Namun pernyataan Gedung Putih mengatakan “para pemimpin menegaskan perlunya mengatasi risiko sistem AI yang canggih dan meningkatkan keamanan AI melalui pembicaraan pemerintah AS-China.”

Kedua belah pihak juga sepakat untuk memulihkan perundingan militer-ke-militer, yang telah terhenti selama lebih dari setahun.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

“Bagi komunitas bisnis, pertemuan ini menunjukkan bahwa pemisahan penuh tidak mungkin dilakukan dan investasi di China tetap diperbolehkan. Setidaknya di industri yang tidak sensitif,” Gabriel Wildau, direktur pelaksana Teneo dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

“Pertemuan ini menandakan bahwa kedua pemimpin ingin menghindari kemerosotan dan bekerja sama jika kepentingannya selaras,” katanya.

Pemerintahan Biden telah berupaya membatasi investasi AS, atau berbisnis dengan, perusahaan-perusahaan China yang mengembangkan teknologi canggih yang dapat mendukung pengembangan militer. Namun para pejabat AS telah menunjukkan bahwa sebagian besar perdagangan dan bisnis yang berhubungan dengan konsumen tidak terpengaruh.

Pesan dari atas ke bawah

Seperti halnya kunjungan resmi AS ke China tahun ini, pertemuan Biden-Xi mendorong tindakan. Seperti pembukaan kembali dengan lebih banyak penerbangan antara kedua negara.

Untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19, penerbangan langsung menuju Washington, DC, lepas landas dari Beijing pada hari Selasa, media pemerintah melaporkan.

“Saya mendengar cerita dari puluhan pengambil keputusan yang menceritakan kepada saya versi mereka. Tentang bagaimana pengalaman pribadi mereka dengan lawan bicara China tiba-tiba berubah. Yakni: janji-janji tentang pemberian izin cepat sudah lama mati suri. Kejelasan mengenai keputusan anti-spionase, akses tingkat tinggi kepada para pengambil keputusan di China, perlakuan yang menguntungkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan China. media China, dan sejenisnya,” Ian Bremmer, presiden perusahaan konsultan Eurasia Group dalam sebuah catatan pada hari Senin.

MasterCard pada hari Senin mengumumkan usaha patungannya di China menerima persetujuan dari Bank Rakyat China untuk mulai memproses pembayaran domestik. Usaha tersebut menunggu hampir empat tahun sejak permohonannya untuk memulai persiapan agar mendapat persetujuan secara prinsip.

Pernikahan versus pernikahan

Setelah bertemu Biden, Xi berbicara pada jamuan makan malam dengan para eksekutif bisnis terkemuka AS di mana ia mengatakan pertanyaan mendasarnya adalah apakah kedua negara merupakan “musuh atau mitra.”

“Saya sangat berbesar hati dengan kenyataan bahwa ada begitu banyak perusahaan yang berinvestasi di AS dan China yang memiliki hubungan positif,” kata direktur pelaksana Blueshirt Group, Gary Dvorchak, yang menghadiri makan malam tersebut.

“Dalam lingkungan AS-China yang negatif, banyak perusahaan-perusahaan tersebut bisa saja menjauh. Mengapa saya ingin CEO saya berfoto dengan Xi Jinping?” dia berkata. “Akan sangat mudah jika semuanya menjadi sangat negatif dan tidak ada orang yang muncul.”

Melihat lebih jauh, Dvorchak membandingkan makan malam itu dengan pesta pernikahan. “Hari bahagia adalah hari bahagia. Bagaimana pernikahannya?”

Risiko pemilu mendatang

Selama akhir pekan, Eurasia Group mengatakan bahwa saat ini kemungkinan besar hubungan AS dan China akan mengalami “penurunan terkendali” dalam hubungan mereka hingga akhir tahun 2024, dan kemungkinan terjadinya “kemerosotan serius” yang lebih kecil.

Namun perusahaan konsultan tersebut tidak melihat peluang adanya “perbaikan substansial”.

Pemilihan presiden AS jatuh pada November 2024. Pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan mandiri secara demokratis akan mengadakan pemilihan umum pada bulan Januari.

Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan tidak mempunyai hak untuk melakukan hubungan diplomatik secara independen. AS mengakui Beijing sebagai satu-satunya pemerintahan China. Tetapi mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taiwan.

“Apakah suasana positif ini dapat bertahan lama masih ragu menjelang pemilihan presiden tahun depan,” kata Jin Canrong, wakil dekan, profesor dan pengawas doktoral dari Sekolah Studi Internasional di Universitas Renmin China.

Dia menggambarkan pertemuan puncak Biden-Xi sebagai sesuatu yang “sangat baik,” dengan beberapa konsensus. Namun mencatat bahwa dalam jangka panjang, mengelola hubungan adalah “pekerjaan yang sangat sulit.”

Dari sudut pandang jangka panjang, ada keraguan di kalangan masyarakat China mengenai bagaimana konsensus yang tercapai dapat terlaksana, “karena kesan kami adalah bahwa pihak AS telah memenuhi janji mereka dengan sangat buruk. Mereka berjanji setiap hari.” tapi jangan berbuat apa-apa,” kata Jin kepada wartawan pada hari Selasa. “Dia juga wakil direktur Pusat Studi Amerika di Universitas Renmin China, dan memegang posisi lain.

Tidak ada ‘kiriman yang heboh’

Permasalahan yang sudah lama ada dalam operasi bisnis AS di China masih ada, dan kesepakatan tidak dapat tercapai dalam semalam.

Meskipun laporan media mengatakan pemerintah China mungkin menggunakan KTT Biden-Xi sebagai kesempatan untuk mengumumkan komitmen melanjutkan pembelian pesawat Boeing 737 Max. Namun belum ada kabar seperti itu yang menjadi kenyataan. Boeing tidak segera menanggapi permintaan komentar CNBC.

“Pertemuan ini tidak menghasilkan hasil yang heboh,” kata Colvin. “Hal ini berhasil meletakkan dasar bagi hubungan dan menetapkan nada baru untuk kerja sama dan penyelesaian masalah.”

“Tetapi saya pikir bagi perusahaan, fokusnya masih pada pengurangan risiko dan diversifikasi rantai pasokan,” katanya. “Pada akhirnya mereka akan membuat keputusan berdasarkan kenyataan di lapangan di China.”

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Hubungan AS-China yang pada tahun lalu menjadi rusak oleh serangkaian titik perubahan. Mungkin telah mencapai salah satu periode paling tegang sejak tahun 1972 ketika kedua negara menjalin hubungan diplomatik.

Sebuah balon mata-mata China. Pertemuan jarak dekat di udara dan Selat Taiwan. Pertengkaran diplomatik mengenai pencurian teknologi, peretasan, dan perdagangan. Kekeringan pembicaraan militer-ke-militer. Bahkan berakhirnya perjanjian panda.

Semuanya mengarah pada memburuknya hubungan yang akan terjadi pada pertemuan minggu depan antara Presiden Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan tatap muka pertama mereka dalam waktu sekitar satu tahun. Serta pertama kalinya sejak 2017 Xi menginjakkan kaki di tanah Amerika.

Namun para ahli dan pejabat AS memperingatkan untuk tidak mengharapkan hubungan yang membaik pasca pertemuan tersebut.

“Kita mungkin harus menjaga batasan yang cukup rendah dalam hal hasil nyata dan hasil yang dapat dicapai,” kata Colleen Cottle, wakil direktur Global China Hub dari Atlantic Council. “Ini adalah pertemuan yang mungkin lebih tentang simbolisme dan menunjukkan komitmen di antara kedua pemimpin untuk menjaga komunikasi tingkat tinggi dan menjaga komunikasi tetap mengalir sepanjang tahun depan.”

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Pejabat senior pemerintahan AS merinci beberapa agenda selama pengarahan dengan wartawan. Para pemimpin kemungkinan akan membahas isu-isu penting termasuk komunikasi militer, hak asasi manusia dan Laut Cina Selatan, kata seorang pejabat.

“Kami tidak berbicara tentang daftar panjang hasil atau hasil yang dapat dicapai,” kata seorang pejabat senior pemerintah kepada wartawan. “Tujuannya di sini adalah mengelola persaingan, mencegah risiko konflik dan memastikan saluran komunikasi terbuka.”

Baik AS maupun China tampaknya tidak bersiap untuk perubahan hubungan yang positif secara signifikan, kata para ahli.

cukup jelas dan sadar

“Saya pikir pemerintah di sini cukup jelas dan sadar mengenai kemungkinan hasil pertemuan tersebut,” kata Jude Blanchette, pakar China dari Pusat Studi Strategis dan Internasional selama konferensi pers lembaga think tank tersebut. “Mereka telah bekerja keras untuk menurunkan ekspektasi. Saya pikir Anda melihat hal serupa terjadi di pihak China.”

Meskipun ekspektasinya rendah, pertemuan tersebut dapat membuka jalan bagi diskusi di masa depan. Yakni mengenai solusi terhadap isu-isu yang berdampak pada kedua negara, kata Thomas Fingar, pakar China dari Universitas Stanford dan mantan ketua Dewan Intelijen Nasional. Dia memperingatkan terhadap gagasan bahwa tujuan pertemuan puncak adalah untuk memecahkan beberapa “masalah kritis yang tidak dapat terselesaikan. Namun hal seperti itu tidak sering terjadi.”

Dia menjelaskan bahwa dalam sistem politik China, pejabat tingkat rendah sering kali memerlukan izin jelas dari atasan.

“Agar benar-benar ada gerakan di tingkat yang lebih rendah dalam sistem untuk terlibat dalam hal-hal spesifik, perlu dukungan baru dari Xi,” kata Fingar.

Pertemuan itu sendiri, meskipun sudah antisipasi namun belum ada pengumuman secara resmi oleh Gedung Putih hingga hari Jumat. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, para pejabat China masih ragu memastikan Xi akan menghadiri pertemuan dengan Biden. Dalam konferensi pers pada hari Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan. “Kapal itu tidak akan berlayar mulus ke San Francisco. Dan kita juga tidak bisa membiarkan kapal tersebut melakukan autopilot untuk membawa kita ke sana.”

Demikian pula, ketika sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre ditanya dalam sebuah pengarahan pada hari Rabu. Yakni apakah pertemuan itu “tertutup”? Jawabnya, “Saya belum mendapatkan konfirmasi apa pun.”

jalur komunikasi terbuka

Saat mengumumkan pertemuan tersebut, Jean-Pierre menjawab dalam sebuah pernyataan bahwa para pemimpin akan membahas “masalah-masalah dalam hubungan bilateral AS-China, pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka. Dan berbagai masalah regional dan global,” dengan menggunakan singkatan untuk Republik Rakyat China.

“Saya kira tidak ada indikasi bahwa kedua belah pihak akan membaik,” kata Oriana Skylar Mastro, pakar China dari American Enterprise Institute. Dia menambahkan bahwa tidak ada negara yang bersedia memberikan “konsesi signifikan” atau perubahan kebijakan“ yang perlu untuk membawa hubungan ke arah yang berbeda.”

komitmen dari China

Ada beberapa area potensial yang dapat mengubah hubungan AS-China, kata para ahli. NBC News juga sebelumnya melaporkan bahwa AS berharap untuk mengumumkan komitmen dari China untuk mengurangi masuknya fentanil ke AS, serta meningkatkan komunikasi militer.

Maksud dari komunikasi militer-ke-militer adalah untuk mengurangi risiko konflik yang tidak diinginkan.

Hal ini terjadi pada saat sejumlah besar pesawat tempur AS dicegat oleh China. Ada lebih dari 180 insiden pesawat China mencegat pesawat AS sejak musim gugur tahun 2021, kata Ely Ratner. Ratner adalah asisten menteri pertahanan untuk urusan keamanan Indo-Pasifik, dalam rilis Departemen Pertahanan. Ratner mengatakan jumlah ini lebih tinggi dibandingkan jumlah insiden yang terjadi satu dekade sebelumnya.

Intersepsi telah berakibat fatal di masa lalu. Pada tahun 2001, sebuah pesawat militer AS bertabrakan dengan jet tempur China di Laut Cina Selatan, menewaskan pilot China. Pemerintah China menahan kru Amerika selama lebih dari seminggu.

“Kami telah menekankan pentingnya saluran (militer-ke-militer) di hampir setiap percakapan yang kami lakukan dengan China,” kata seorang pejabat senior pemerintah dalam konferensi pers. “Ini benar-benar penting. Dan ketika kita berbicara tentang pengelolaan risiko, tentang menghindari konflik, komunikasi seperti inilah yang perlu kita lakukan baik di tingkat senior militer kedua negara dan juga antar operator.”

Pertemuan Biden-Xi terjadi hanya beberapa minggu setelah China mengumumkan bahwa Li Shangfu tidak lagi menjabat sebagai menteri pertahanan. Li telah mendapat sanksi dari AS dan para ahli mengatakan pemecatannya dapat membuka pintu bagi hubungan komunikasi militer yang lebih baik.

Seorang menteri pertahanan yang belum mendapat sanksi dari AS dapat mempermudah memulai kembali perundingan antar militer, kata David Sacks, anggota Dewan Hubungan Luar Negeri.

TAIWAN KLAIM CHINA

broker lokal

Posisi China selama masa jabatan Li adalah, “Mengapa dia harus berbicara jika dia berada di bawah sanksi AS? Hapus sanksi tersebut, dan kemudian kita bisa berdialog,” kata Sacks. “Jadi sekarang, mungkin penggantinya tidak akan terkena sanksi tersebut. Dan oleh karena itu Anda tidak memiliki hambatan untuk melanjutkan dialog antar-militer.”

Pertemuan Biden dan Xi juga terjadi menjelang pemilihan presiden Taiwan tahun 2024 pada bulan Januari, kemudian pemilihan umum AS. Taiwan adalah negara demokrasi dengan pemerintahan sendiri yang China klaim sebagai miliknya. Kebijakan AS menyatakan bahwa Washington tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, meskipun ada kebijakan ambiguitas strategis mengenai bagaimana AS akan merespons jika China menginvasi pulau tersebut.

Para ahli mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut Biden mungkin memperingatkan Xi agar tidak ikut campur dalam pemilu Taiwan, “juga untuk memberikan kesempatan kepada siapa pun pemenang pemilu untuk mengajukan proposal dialog lintas selat,” kata Sacks.

Ketika seorang pejabat senior pemerintahan menjawab pertanyaan dalam pengarahan tentang bagaimana hasil pemilu Taiwan dalam pertemuan Biden-Xi, para pejabat tersebut menekankan penolakan AS terhadap potensi campur tangan Beijing.

“Kami sudah jelas secara publik dan pribadi bahwa campur tangan dalam pemilu Taiwan adalah sesuatu yang sangat kami khawatirkan,” kata seorang pejabat senior pemerintahan. “Dan tentu saja, kami berencana menyampaikan pesan itu lagi.”

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Dalam rancangan yang Administrasi Ruang Siber China usulkan mengatakan tidak perlu pengawasan dari pemerintah untuk ekspor data. Jika regulator belum menetapkan bahwa hal tersebut memenuhi syarat sebagai “data penting.”

“Rancangan peraturan baru meringankan perusahaan dari beberapa kesulitan dalam transfer data lintas batas dan perlindungan informasi pribadi,” kata Kamar Dagang Uni Eropa di China dalam sebuah pernyataan kepada CNBC.

Survei tahunan terbaru Dewan Bisnis AS-China menemukan bahwa tantangan terbesar kedua bagi para anggotanya tahun ini adalah seputar data, informasi pribadi, dan peraturan keamanan siber.

Pihak berwenang China memberi sinyal sikap yang lebih lunak terhadap aturan data yang dulunya ketat. Yakni salah satu langkah baru-baru ini untuk melonggarkan peraturan bagi bisnis, terutama bisnis asing.

Selama beberapa tahun terakhir, China telah memperketat kontrol pengumpulan dan ekspor data dengan undang-undang baru . Namun perusahaan-perusahaan asing merasa sulit untuk mematuhinya. Atau bahkan menjalankannya karena kata-kata yang tidak jelas mengenai istilah-istilah seperti “data penting”.

Sekarang, dalam draft pembaruan, Cyberspace Administration of China (CAC) mengatakan tidak perlu pengawasan dari pemerintah untuk ekspor data jika regulator belum menetapkan bahwa hal tersebut memenuhi syarat sebagai “data penting.”

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Hal ini sesuai dengan rancangan peraturan yang terilis pada akhir 28 September, sehari sebelum negara tersebut menjalani libur delapan hari. Periode komentar publik terakhir pada 15 Oktober.

“Dikeluarkannya rancangan tersebut sebagai sinyal dari Pemerintah China bahwa mereka mendengarkan kekhawatiran dunia usaha dan siap mengambil langkah untuk mengatasinya. Dan hal ini merupakan hal yang positif,” kata Kamar Dagang Uni Eropa di China dalam sebuah pernyataan kepada CNBC.

“Rancangan peraturan tersebut meringankan perusahaan dari beberapa kesulitan dalam transfer data lintas batas dan perlindungan informasi pribadi. Sebagian dengan menetapkan daftar pengecualian terhadap kewajiban yang relevan. Dan sebagian lagi dengan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana pengelola data dapat memverifikasi apa yang memenuhi syarat oleh pihak berwenang sebagai ‘ data penting’,” kata Kamar Uni Eropa.

Kamar Dagang Uni Eropa dan organisasi bisnis lainnya telah melobi pemerintah China untuk menciptakan kondisi operasional yang lebih baik.

Rancangan peraturan regulator keamanan siber juga menyatakan bahwa hasil data selama perdagangan internasional, kerja sama akademis, manufaktur, dan pemasaran dapat dikirim ke luar negeri tanpa pengawasan pemerintah selama data tersebut tidak menyertakan informasi pribadi atau masuk dalam kategori “data penting”.

“Ini adalah langkah kecil. Namun penting bagi Beijing untuk menunjukkan bahwa mereka telah menjalankan langkahnya ketika Dewan Negara sebelumnya berjanji untuk memfasilitasi aliran data lintas batas guna meningkatkan iklim investasi,” kata Reva Goujon, direktur China Corporate Advisory dari Rhodium Group, dalam sebuah pernyataan melalui email hari Jumat.

“Draft perubahan mencerminkan bagaimana Beijing menyadari bahwa ada biaya ekonomi yang besar yang harus ditanggung karena cita-cita kedaulatan datanya,” kata Goujon.

“Perusahaan-perusahaan multinasional, khususnya di industri-industri padat data yang menjadi andalan Beijing untuk mendorong pertumbuhan baru. Tidak dapat beroperasi dalam ketidakpastian yang ekstrem. Terutama mengenai apa yang akan masuk sebagai ‘data penting’ saat ini dan di masa depan. Dan apakah operasi mereka akan memanfaatkan kepentingan politik dengan memanfaatkan data tersebut dari regulator CAC.”

Lebih banyak kejelasan peraturan untuk bisnis?

Pemulihan ekonomi China dari Covid-19 telah melambat sejak bulan April. Berita tentang beberapa penggerebekan terhadap konsultan asing awal tahun ini jelang penerapan undang-undang anti-spionase yang terbaru, menambah ketidakpastian bagi perusahaan multinasional.

“Ketika kondisi perekonomian sedang baik, Beijing merasa percaya diri dalam menerapkan rezim keamanan data yang ketat seperti yang UE lakukan. Dan ketika AS masih tertinggal dalam bidang peraturan ini (misalnya, pengawasan negara yang ketat terhadap aliran data lintas batas dan lokalisasi data yang ketat persyaratan),” kata Goujon dari Rhodium Group.

Badan eksekutif tertinggi negara tersebut, Dewan Negara, pada bulan Agustus mengungkapkan 24 poin rencana untuk mendukung operasi bisnis asing di negara tersebut.

Teks tersebut mencakup seruan untuk mengurangi frekuensi inspeksi acak bagi perusahaan-perusahaan dengan risiko kredit rendah. Dan mendorong aliran data dengan “saluran ramah lingkungan” untuk bisnis asing tertentu.

TIDAK TERtarik

Selama perjalanan konsultan Teneo ke China baru-baru ini, perusahaan tersebut menemukan bahwa “sumber-sumber bisnis asing sebagian besar tidak tertarik dengan rencana tersebut. Hal ini mengingat bahwa rencana tersebut sebagian besar hanya berupa komitmen yang tidak jelas atau mengemas ulang kebijakan yang ada. Namun beberapa di antaranya akan berguna di sisi lain,” direktur pelaksana Gabriel Wildau berkata dalam sebuah catatan.

Dia menambahkan bahwa “rencana 24 poin tersebut mencakup komitmen untuk memperjelas definisi ‘diproduksi di China’ sehingga produk buatan dalam negeri perusahaan asing dapat memenuhi syarat.”

Ketika Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengunjungi China pada bulan Agustus. Dia menyerukan tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan prediktabilitas bisnis AS di China. Mengacu pada 24 poin Dewan Negara, dia berkata: “Salah satu dari poin tersebut dapat teratasi sebagai cara untuk menunjukkan tindakan .”

seputar data, informasi pribadi, dan peraturan keamanan siber

Survei tahunan terbaru Dewan Bisnis AS-China menemukan bahwa tantangan terbesar kedua bagi para anggotanya tahun ini adalah seputar data, informasi pribadi, dan peraturan keamanan siber. Tantangan pertama yang mereka sebutkan adalah politik internasional dan dalam negeri.

Dewan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar karena hari libur di China.

“Meskipun data yang diusulkan mengatur risiko peraturan yang lebih rendah. Namun hal tersebut tidak menghilangkannya karena “data penting” masih belum ter-definisikan. Sehingga menunggu tekad Beijing kapan saja,” kata Martin Chorzempa. Rekan senior dari Peterson Institute for International Economics, dan Samm Sacks, senior rekan dari Yale Law School Paul Tsai China Center dan New America, mengatakan dalam posting blog PIIE pada hari Selasa.

“Namun, pemimpin tidak hanya berkomitmen pada pendekatan yang lebih ‘transparan dan dapat terprediksi’ terhadap regulasi teknologi. Setelah tindakan keras terhadap teknologi, peraturan baru ini mengikuti langsung pengumuman 24 langkah Dewan Negara pada bulan Agustus. Yang secara eksplisit menyerukan data gratis. Tindakan nyata lainnya untuk memperbaiki lingkungan bisnis juga dapat melalui langkah-langkah tersebut,” kata Chorzempa dan Sacks.

Usulan perubahan pada kontrol ekspor data mengikuti pelonggaran peraturan lainnya dalam beberapa bulan terakhir.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Dalam kecerdasan buatan, Baidu dan perusahaan China lainnya pada akhir bulan Agustus akhirnya dapat meluncurkan chatbot AI generatif ke publik. Peluncuran tersebut setelah “peraturan sementara” Beijing untuk pengelolaan layanan tersebut mulai berlaku pada tanggal 15 Agustus.

Versi baru dari peraturan AI menyatakan bahwa tidak akan berlaku bagi perusahaan yang mengembangkan AI selama produk tersebut belum tersedia untuk masyarakat luas. Rancangan ini lebih longgar terhadap draf yang terrilis pada bulan April. Yang menyatakan bahwa peraturan yang akan datang berlaku bahkan pada tahap penelitian.

Peraturan AI versi terbaru juga tidak mencakup persyaratan lisensi menyeluruh. Hanya menyatakan bahwa persyaratan tersebut perlu jika sudah ada penerapan dalam undang-undang dan peraturan. Namun tidak tersebutkan secara spesifik secara detail.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – China kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuan pinjaman tidak berubah pada penetapan bulanan pada hari Rabu, menurut survei Reuters. Karena tanda-tanda baru stabilisasi ekonomi dan melemahnya yuan membatasi upaya pelonggaran moneter lebih lanjut.

Suku bunga pinjaman utama (LPR) yang biasanya dibebankan kepada nasabah bank terbaik dihitung setiap bulan setelah 18 bank komersial yang ditunjuk mengajukan usulan suku bunga ke bank sentral, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC).

Dalam jajak pendapat terhadap 29 analis pasar dan pedagang. Semua peserta memperkirakan LPR satu tahun akan tetap tidak berubah di 3.45%. Pasca bank sentral mempertahankan suku bunga kebijakan jangka menengah tetap stabil pada minggu lalu.

Untuk tenor lima tahun, 26 responden atau sekitar 90% dari seluruh responden, memperkirakan suku bunga akan tetap. Tidak berubah di angka 4.20%. Sementara tiga peserta lainnya memperkirakan penurunan tipis sebesar 5-10bps.

Suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) berfungsi sebagai panduan bagi LPR. Kemudian sebagian besar pasar menggunakan suku bunga MLF sebagai pendahulu untuk setiap perubahan pada tolok ukur pinjaman.

Sebagian besar pinjaman baru dan belum terlunasi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini berdasarkan pada LPR satu tahun. Sedangkan suku bunga lima tahun mempengaruhi harga hipotek.

GAMBAR BROKER ONLINE

broker lokal

China memangkas suku bunga pinjaman acuan satu tahun pada bulan Agustus. Namun mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga lima tahun tidak berubah. Karena hal ini terjadi di tengah kekhawatiran yang lebih luas terhadap melemahnya mata uang dengan cepat.

Lin Li, kepala penelitian pasar global untuk Asia dari MUFG Bank, mengatakan LPR dengan tenor satu tahun dan lima tahun kemungkinan akan tetap stabil. Hal ini karena melemahnya yuan sehubungan dengan melebarnya perbedaan imbal hasil dengan negara-negara besar lainnya. Karena masih dapat membatasi ruang untuk manuver kebijakan moneter.

“Spread imbal hasil negatif yang sudah besar di AS membatasi ruang untuk penurunan suku bunga bulan ini,” kata Li dalam sebuah catatan.

“Meskipun data bulan Agustus membantu meningkatkan sentimen yuan. Kami pikir perubahan haluan masih akan bergantung pada lebih banyak data yang mendukung pemulihan ekonomi yang lebih kuat. Juga dapat meningkatkan perbedaan imbal hasil.”

Kesenjangan imbal hasil (yield gap) antara obligasi pemerintah China bertenor 10 tahun dan obligasi AS berada pada 163bps pada hari Selasa. Tidak jauh dari tingkat terluas dalam 16 tahun yang tercapai pada akhir Agustus, sebesar 171bps.

Perbedaan imbal hasil yang semakin melebar telah menyeret yuan China turun lebih dari 5% tahun ini dan menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di Asia.

Serangkaian data ekonomi termasuk pertumbuhan pinjaman kredit pada bulan Agustus, output pabrik dan penjualan ritel menunjukkan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, mulai meningkat.

Bank sentral China pekan lalu menurunkan jumlah uang tunai yang harus tersimpan di bank. Hal ini bertujuan sebagai cadangan untuk kedua kalinya tahun ini. Hal ini bertujuan guna meningkatkan likuiditas dan mendukung pemulihan ekonomi.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Harga emas naik pada hari Senin, terbantu oleh pelemahan dollar menjelang perilisan data inflasi utama pada minggu ini. Sementara harga tembaga naik tajam karena data inflasi China menunjukkan beberapa tanda perbaikan.

Logam kuning mengalami penurunan tajam pada minggu lalu karena kekhawatiran terhadap inflasi yang tinggi dan suku bunga AS yang lebih tinggi. Dampaknya mendorong dollar mendekati level tertinggi dalam enam bulan. Greenback mengalami beberapa aksi ambil untung pada hari Senin.

Fokus saat ini tertuju pada data inflasi konsumen AS untuk bulan Agustus, perilisan pada hari Rabu besok. Angka tersebut kemungkinan meningkat dari bulan sebelumnya, memberikan dorongan lebih besar bagi Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dan lebih lama.

Emas bulan Desember yang paling aktif di Comex New York dengan level penutupan pada $1947.20 naik $4.50 atau 0.2% pada hari itu.

Harga spot emas yang mencerminkan perdagangan fisik emas batangan dan lebih diikuti oleh beberapa pedagang. Bila dibandingkan harga berjangka, sempat berada di $1922.51 pada pukul 16:20 ET (20:20 GMT) naik $3.16 atau 0.2%.

broker lokal

Inflasi AS dan pertemuan Fed menjadi fokus

Pembacaan inflasi AS yang lebih tinggi dapat membuat harga emas dan pasar logam mengalami kerugian lebih besar, terutama menjelang pertemuan Federal Reserve di minggu depan. Analis memperkirakan inflasi indeks harga konsumen meningkat 0.6% di bulan Agustus dibandingkan bulan sebelumnya, meningkat dari kenaikan 0.2% yang terlihat di bulan Juli.

Meskipun The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya pada bulan September, tanda-tanda inflasi yang lebih tinggi dapat mendorong untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini. Suku bunga AS sudah berada pada level tertinggi dalam lebih dari dua dekade.

Meningkatnya suku bunga menjadi pertanda buruk bagi emas. Hal ini mengingat kenaikan tersebut meningkatkan opportunity cost berinvestasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil. Perdagangan ini telah memukul emas selama setahun terakhir, dan telah membatasi pemulihan besar logam kuning ini pada tahun 2023.

Suku bunga AS yang lebih tinggi berarti lebih banyak keuntungan pada dollar dan imbal hasil Treasury. Yang juga akan dapat membebani harga emas.

Tembaga melonjak seiring membaiknya inflasi China

Di antara logam industri, harga tembaga naik tajam pada hari Senin. Terutama mendapat dukungan oleh membaiknya angka inflasi China yang perilisannya pada akhir pekan.

Tembaga berjangka melonjak 2.4% dan menyelesaikan perdagangan berjangka New York pada $3.8070 per pon rebound dari level terendah lebih dari tiga minggu.

Perilisan data pada akhir pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi konsumen China kembali ke wilayah positif pada bulan Agustus. Sementara inflasi harga produsen juga turun lebih lambat daripada yang terlihat pada awal tahun ini.

Data tersebut, plus dengan langkah Beijing yang lebih mendukung sektor properti dapat membantu menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi. Terutama di negara importir tembaga terbesar di dunia tersebut.

Namun data lain pada bulan Agustus masih memberikan gambaran beragam mengenai perekonomian China yang sedang berjuang menghadapi perlambatan pemulihan pasca-COVID.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

PRODUCTS
RISK WARNING

Trading leveraged products such as Forex and CFDs may not be suitable for all investors as they carry a high degree of risk to your capital. Please ensure that you fully understand the risks involved, taking into account your investments objectives and level of experience, before trading, and if necessary seek independent advice

SOCIAL MEDIA